Hilton Desain Hotel Luar Angkasa ‘Starlab'

Hilton Desain Hotel Luar Angkasa ‘Starlab'
Ilustrasi Starlab (Dok. Nanoracks)

Jakarta, Properti Indonesia – Perusahaan hotel Hilton akan membangun sebuah hotel di luar angkasa yang akan mengorbit bumi. Hotel bernama Starlab ini ditujukan bagi astronot atau turis yang akan tinggal dalam waktu lama di orbit. Untuk membangun Starlab, Hilton bekerja sama dengan Nanoracks, Voyager Space, dan Lockheed Martin. 

 “Hilton akan membawa keahlian dan pengalaman dalam hospitality untuk mendesain dan mengembangkan kru suite di Starlab, membantu mewujudkan pengalaman manusia di luar angkasa,  dan membuat pengalaman menginap panjang yang nyaman,” tulis Hilton dalam keterangannya, dilansir dari Space.com, Kamis (22/9).

Starlab merupakan salah satu dari serangkaian stasiun luar angkasa swasta yang diharapkan NASA akan menggantikan stasiun luar angkasa internasional (International Space Station) dalam dekade mendatang.

Meskipun operasu ISS di pihak NASA belum lama ini telah diperpanjang hingga tahun 2030. Badan tersebut gelah merencanakan stasiun luar angkasa penerus yang akan dijalankan secara pribadi.

Nantinya Starlab akan memiliki ruang untuk menampung hingga empat astronot sekaligus. Terdapat laboratorium bernama George Washington Carver Science Park. Nanoracks telah mengelola laboratorium sains di ISS selama lebih dari 10 tahun.

Di dunia luar angkasa, Hilton dikenal karena telah meluncurkan modul pertama ke luar angkasa dengan nama DoubleTree. Selanjutnya, Hilton dan Voyager akan bekerja sama dalam arsitektur dan desain Starlab.

Stasiyn ruang angkasa pribadi ini akan mencakup suite perhotelan, pengaturan tidur, dan area komunal untuk mengunjungi astronot. Ke depannya, kedua tim berencana untuk menciptakan pengalaman astronot bersama dengan peluang dan upaya branding di bidang pariwisata, pendidikan, dan komersial.

Tags
#Hotel #Berita Properti #properti #pariwisata