Singapura, Properti Indonesia – Investor properti asal Indonesia disebut-sebut tertarik untuk mengakuisisi pusat perbelanjaan Far East Shopping Centre seluas 26.995 meter persegi yang berlokasi di Orchard Road, Singapura.
Tawaran ini menyusul kegagalan salah satu investor asal Tiongkok mencapai kesepakatan untuk membeli pusat perbelanjaan tersebut. Dilansir dari portal mingtiandi.com Rabu (22/5), komite yang mewakili pemilik properti strata-title tersebut dikatakan telah mendapat tawaran baru dengan harga sekitar 6 persen di bawah penawaran sebelumnya yang gagal.
Investor asal Indonesia yang tidak disebutkan namanya dan baru memasuki pasar Singapura tersebut dikatakan menawarkan harga sebesar S$850 juta dollar Singapura atau setara dengan Rp10,1 triliun untuk properti yang lokasinya berada diantara persimpangan Orchard dan Paterson Road ini.
Menurut sumber Mingtiandi, tawaran ini menyusul mundurnya Bright Ruby Resources milik Taipan Tiongkok, Du Shuanghua dan menarik tawarannya senilai S$908 juta untuk bangunan tua tersebut setelah gagal mendapatkan persetujuan untuk memperluas area lantai hingga 20 persen di bawah skema Insentif Pembangunan Strategis (SDI) Singapura di lokasi hak sewa yang telah berusia 999 tahun tersebut pada akhir September lalu.
Setelah kesepakatan Bright Ruby gagal, pemilik Far East Shopping Centre lantas kembali menawarkan properti tersebut ke pasar pada bulan lalu dengan harga panduan sebesar S$928 juta Singapura atau setara dengan Rp11 triliun lebih dalam upaya penjualan kolektif yang berakhir pada 2 Mei.
Tawaran baru yang jauh di bawah harga banderol tersebut diketahui belum mencapai kesepakatan oleh pemiliknya, namun keduanya disebut-sebut akan bertemu pada akhir bulan ini untuk mempertimbangkan tawaran dari harga yang ditawarkan tersebut.