Kota di Swedia Ini Jual Lahan Perumahan hanya Rp1500 Per Meter

Kota di Swedia Ini Jual Lahan Perumahan hanya Rp1500 Per Meter
Kota Götene, sekitar 200 mil dari Stockholm, Swedia. (Foto : Marcus Lindstrom/iStockphoto/Getty Images)

Stockholm, Properti Indonesia - Götene , sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 200 mil dari Stockholm, Ibukota Negara Swedia menjual sebanyak 30 bidang tanah dengan harga mulai dari 1 krona per meter persegi atau senilai Rp1,500-an rupiah. Sebagai syarat, para pembeli nantinya harus membangun rumah di tanah tersebut dan tinggal di sana secara permanen atau menggunakannya sebagai properti liburan. 

Wali kota Götene, Johan Månsson mengatakan, skema ini diluncurkan guna menarik lebih banyak orang untuk tinggal di sana setelah kota tersebut mengalami angka kelahiran yang cukup rendah serta populasi masyarakat yang dominasi warga berusia lanjut dalam beberapa tahun terakhir.

Månsson mengatakan, kavling tanah yang ditawarkan tersebut sebenarnya sudah di pasarkan selama bertahun-tahun dan belum terjual. Namun, sejak skema tersebut diluncurkan pada Mei lalu, mereka telah menerima ribuan permintaan dan pemerintah telah memutuskan akan menghentikan penjualan hingga awal Agustus mendatang agar mereka dapat memproses pembelian lebih lanjut.

“Biaya membangun rumah di kota tersebut rata-rata menghabiskan biaya mulai dari 3 hingga 4 juta krona, atau sekitar Rp4,5 miliar. Sementara, sepetak tanah biasanya menghabiskan biaya 500 ribu krona,” ujar Johan Månsson, dilansir dari portal berita CNN,com, akhir Juni 2024 lalu.

Dirinya menambahkan, saat ini, siapa pun dapat membeli lahan perumahan di Kota tersebut sebab tidak adanya aturan khusus mengenai status hukum, meski aturan visa masih menjadi tanggung jawab pemerintah Swedia. “Satu-satunya persyaratan resmi Götene adalah membangun rumah dalam waktu dua tahun setelah membeli tanah,” terang Månsson.

Månsson menambahkan, pasar perumahan saat ini sangat lambat di wilayah  Götene dan Swedia secara umum karena suku bunga yang tinggi dan sedikit resesi. Karena itu, melalui skema penjualan tanah tersebut, pihaknya, sebut Månsson, ingin memberikan sedikit suntikan dana ke pasar.

Månsson sendiri berharap, jika skema penjualan tanah murah ini tidak hanya selesai setelah 30 bidang tanah yang dipasarkan tersebut habis terjual. “Bukan tidak mungkin jika ke depannya, kami juga akan membuat skema perumahan murah lainnya yang mirip dengan skema rumah "satu euro" yang terkenal di masyarakat pedesaan di Italia,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan sejumlah kota di Italia menjual ratusan rumah tua dengan harga sangat murah yaitu hanya 1 Euro atau sekitar Rp16.567. Penjualan rumah yang sempat viral ini dilakukan karena populasi penduduk kota tersebut mengalami penurunan yang signifikan.

Tags
#rumah #jual rumah #Swedia #Götene