Jakarta, Properti Indonesia - Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan atau mal pada kuartal ketiga tahun ini secara konsisten mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lebih positif. Konsultan Colliers Indonesia mencatat bahwa penyewaan ruang ritel di mal sudah mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan dari tahun sebelumnya. Dengan lonjakan permintaan utama terlihat pada sektor makanan atau F&B.
"Aktivitas penyewaan sudah mengalami peningkatan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, beberapa penyewa lebih aktif mencari ruang baru untuk memperluas operasinya. Dengan kembalinya aktivitas di mal, pemilik mal kembali dalam posisi yang kuat, terutama didorong oleh lalu lintas mal yang tinggi, dan dalam beberapa kasus bahkan telah melampaui tingkat kunjunan sebellum pandemi," ujar Ferry Salanto, Senior Associate Director Colliers Indonesia, dalam konferensi pers, Rabu (4/10).
Menurut Ferry, mulai terlihat naiknya kunjungan ke mal juga akan mendorong pemilik mal untuk bisa menaikkan tarif sewa mereka. Saat ini pemilik mal masih berfokus untuk bisa menarik beberapa tenant untuk bisa mengisi mal.
"Tenant-tenant yang selalu update biasanya mengalami peningkatan trafic yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak terlalu fokus memperbaiki bauran tenant yang ada di dalam mal mereka," imbuh Ferry.
Adapun poteni peningkatan pasok berada di luar Jakarta, di mana daerah tersebut banyak peningkatan development atau pembangunan perumahan. Total pasok di Jakarta sekitar 4,86 juta m2 sementara di Bodetabek 2,97 juta m2. Kemudian total penambahan pasok hinga tahun 2025 mencapai hampir 300.000 m2 dan sebanyak 45 persen berada di Bekasi.
Beberapa proyek pengembangan kawasan ritel baru diumumkan terutama dengan konsep outdoor seperti Eastvara oleh Sinar Mas Land, Hampton Square oleh Paramount Land, dan Market Lane oleh Pandu Artha Gemilang.
Dari sisi tarif sewa akan terkoreksi di kuartal ketiga, namun beberapa mall sudah ancang-ancang akan menaikkan tarif sewa. Rata-rata tarif sewa di kuartal III 2023 tercatat sebesar Rp563.428 di Jakarta, dan di Bodetabek sebesar Rp382.764.
"Jadi kalau kita lihat tingkat hunian membaik di Q3 dan juga ada kemungkinan sewa akan naik, selaras dengan peningkatan trafic yang masuk ke dalam mal. terutama mall yang mengikuti dinamika dengan cara mereview bauran tenant mereka. Ini akan memberikan daya tarik kuat kepada pengunjung yang akan masuk," jelas Ferry.