Jakarta, Properti Indonesia – PT Puradelta Lestari Tbk dan anak Perusahaan (DMAS), pengembang kawasan industri terpadu Kota Deltamas mencatat pendapatan usaha sebesar Rp534 miliar di kuartal pertama tahun 2021. Pendapatan ini lebih tinggi 395,7% dibanding kuartal pertama tahun 2019 sebesar Rp108 miliar.
Kontribusi terbesar berasal dari segmen industri sebesar Rp436 miliar atau sekitar 81,8% dari pendapatan usaha, kemudian disusul segmen hunian sebesar Rp92 miliar atau 17,2%. Adapun kontribusi lainnya berasal dari segmen hotel (0,5%), rental (0,4%), dan komersial (0,2%).
Perseroan mencatatkan pendapatan usaha terutama dari penjualan lahan industri terhadap pelanggan-pelanggan dari sektor otomotif dan pusat data. Direktur DMAS Tondy Suwanto mengatakan bahwa sudah ada permintaan dari kedua sektor tersebut sejak tahun 2020.
“Permintaan lahan industri dari sektor otomotif dan turunannya, serta pusat data masih cukup tinggi saat ini,” ujar Tondy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/4).
Adapun laba kotor yang dibukukan Perseroan sebesar Rp306 miliar atau lebih tinggi dibanding tahun 2019 di periode yang sama sebesar Rp73 miliar. sementara marjin laba kotor yang diperoleh mencapai 57,4%.
Kemudian laba usaha Perseroan sebesar Rp256 miliar, lebih tinggi di periode yang sama tahun 2019 menapai Rp31 miliar. Sedangkan marjin laba usaha sebesar 47,9% lebih tinggi dibanding marjin laba usaha pada periode tiga bulan pertama tahun 2020 sebesar 29,2%.
Meningkatnya marjin laba usaha ini disebabkan menurunnya biaya umum dan administrasi pada kuartal pertama 2021 dibanding tahun sebelumnya sebesar 30,8%.
Sementara laba bersih yang diperoleh sebesar Rp271 miliar atau tumbuh 407,3% dibanding kuartal 1 2020 sebesar Rp53 miliar, dengan marjin laba bersih tercatat sebesar 50,7%.