Jakarta, Properti Indonesia – Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan lonjakan kinerja sepanjang enam bulan pertama 2021. Laba usaha anggota kelompok properti Sinar Mas Land tersebut melonjak sebesar 129,48%.
Dilansir dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (16/8), BSDE membukukan laba usaha sebesar Rp1,12 triliun pada semester I-2021, tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp488,74 miliar. “Kami optimis pencapaian kinerja tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ujar Direktur BSDE, Hermawan Wijaya dalam siaran pers, Senin (16/8).
Pertumbuhan pendapatan usaha sepanjang enam bulan pertama yang mencapai Rp3,25 triliun dan merupakan penopang pertumbuhan kinerja. Angka tersebut setara pertumbuhan 39,20% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,34 triliun.
Baca Juga : Fantastis ! Bumi Serpong Damai Catat Pra-Penjualan Rp4,5 Triliun di Triwulan II 2021
Pendapatan Usaha BSDE terbagi dalam beberapa segmen diantaranya penjualan tanah, bangunan dan strata title, sewa, konstruksi, hotel, tempat arena rekreasi, pengelola gedung, dan lain-lain.
Total penjualan tanah, bangunan, dan strata title pada enam bulan pertama tercatat sebesar Rp2,57 triliun, meningkat sebesar 47,18% dibandingkan triwulan II-2020 sebesar Rp1,75 triliun. Segmen ini tercatat sebagai penyumbang terbesar atas total pendapatan usaha secara konsolidasian sebanyak 79,04%.
Kemudian segmen pendapatan sewa tercatat sebagai kontributor kedua yang meningkat 11,23% dengan keberhasilan membukuka angka pendapatan sebesar Rp365,32 miliar. Sedangkan periode yang sama tahun 2020 tercatat sebesar Rp417,36 miliar.
Baca Juga : Laba Bersih Bumi Serpong Damai Melonjak 126,5 Persen di Tiga Bulan Pertama 2021
Pendapatan signifikan lain hadir dari segmen konstruksi, dimana pada tahun lalu segmen ini belum belum berkontribusi terhadap total pendapatan usaha konsolidasian BSDE. Pada semester I-2021, segmen ini membukukan pendapatan sebesar Rp151,47 miliar. Hal ini tidak lepas dari dimulainya pekerjaan konstruksi jalan tol yang dikerjakan oleh entitas anak yang 100% sahamnya dimiliki BSDE.
Sebagai informasi, saat ini BSDE memiliki persediaan real estate sebesar Rp11,66 triliun yang terdiri dari persediaan tanah dan bangunan siap dijual sebesar Rp2,69 triliun, bangunan yang sedang dikonstruksi senilai Rp2,95 triliun dan tanah yang sedang dikembangkan senilai Rp6,01 triliun.
