AREBI: Sertifikasi Broker Masih Terbilang Minim

AREBI: Sertifikasi Broker Masih Terbilang Minim
broker properti (freepik)

Jakarta, Properti IndonesiaAsosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) saat ini terus meningkatkan lisensi bagi broker-broker properti melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Broker Properti Indonesia. Demikian diungkapkan Ketua Umum AREBI Lukas Bong terkait progres sertifikasi sejak digulirkan beberapa tahun terakhir.

“Berjalan cukup konsisten di masa pandemi dan bisa lebih luas jangkauannya. Dari LSP BPI sudah menjalankannya secara online,” ujar Lukas saat dihubungi Properti Indonesia, Selasa (16/2).

Menurut Lukas, saat ini sertifikasi broker yang tergabung dalam AREBI terbilang masih minim dan hanya mencapai sekitar 30% hingga 40% dari total anggota. Karena itu, sebut Lukas, asosiasi terus mengimbau untuk menarik minat anggota-anggota broker yang belum tersertifikasi.

“Sebenarnya dari asosiasi sudah sering mengimbau teman-teman untuk melakukan sertifikasi, karena itu suatu bentuk bukti kita kompeten untuk menjalankan tugas sebagai broker properti,” lanjut Lukas.

Lukas menambahkan, bagi Pemerintah, manfaat dari kepemilikan sertifikasi bagi broker diantaranya mendorong program pengembangan sumber daya manusia serta memastikan kesesuaian sistem pembinaan dan pengendalian dalam sektor tersebut.

“Jika memang itu yang diinginkan pemerintah sebenarnya bagus juga. Kita tahu di luar broker properti banyak yang jago. Kalau misalnya mereka (broker) sudah jago tapi niat selalu negatif ya sama saja. Seperti yang kita tahu, salah satu pejabat  baru-baru ini menjadi ramai karena orang tuanya bisa ditipu sama broker bodong. Ini yang harus kita tindak lanjut dan tegaskan karena itu penting sekali,” harap Lukas.

Tags
#Berita Properti #Bisnis Properti #properti #AREBI #broker