Sebagai sarana edukasi kepada pembaca, Properti Indonesia turut menurunkan berbagai liputan menarik yang pernah tampil di Majalah Properti Indonesia dari mulai pertama kali terbit pada tahun 1994 silam. Liputan berita yang ditampilkan secara utuh dengan format digital.
Tetap Fokus Kepada Wong Cilik
PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) suskes melenggang di lantai bursa. Harga sahamnya terus terkerek naik. Saham BBTN resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Desember 2009 lalu. Pada penawaran umum perdana (intial public offering/IPO), BBTN mencatatkan saham publiknya
sebanyak 2.360.057.000 saham atau setara dengan 27,08% dari total saham perseroan sebanyak 8.263.285.575 saham.
Respon positif pasar pada penawaran perdananya tentu menyenangkan hati BTN. Sebab dana senilai hampir Rp2 triliun, modal bank ini makin kuat. Namun dibalik kesuksesan itu terselip kekhawatiran beberapa pihak, BTN akan keluar dari core business-nya. Yakni tidak lagi memberikan kredit bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang selama ini sangat bergantung pada bank yang ”mengkhususkan diri untuk pembiayaan kepemilikan rumah. Maklum, hampir 100% pembiayaan rumah subsidi dikucurkan oleh BTN, sementara bank lain masih ogah menggarap pasar wong cilik ini.
Simak ulasan lengkapnya : KLIK DISINI
.jpeg "Konsistensi Sentul City dalam Mengimplementasikan Konsep Pembangunan Berkelanjutan dan Kawasan Terintegrasi")
.jpeg)
