Jakarta, Properti Indonesia - Perusahaan developer properti milik Hary Tanoe, PT MNC Land Tbk. membukukan pendapatan bersih sebesar Rp767,7 miliar
sepanjang semester I 2024 atau naik 7,9% year-on-year (yoy) dari
pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp711,7 miliar.
Kontribusi utama pendapatan Perseroan diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 55,1% dari total pendapatan, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya sebesar 33,2%, sewa ruang perkantoran 11,0%, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,7%.
Perseroan mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 60,5% yoy dari
Rp354,3 miliar menjadi Rp568,7 miliar pada akhir Juni 2024, dengan total
laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai
Rp560,1 miliar. emiten dengan kode saham KPIG ini juga berhasil meningkatkan margin laba bersih secara signifikan menjadi 73,0% pada H1-2024.
Tambahan Saham Baru
Seperti diketahui, sepanjang bulan Juli 2024, PT MNC Asia Holding Tbk (IDX: BHIT), selaku pemegang saham pengendali gencar melakukan pembelian saham untuk menambah porsi kepemilikan di PT MNC Land Tbk. Hingga 31 Juli 2024, BHIT telah mengantongi tambahan 401.535.100 saham atau setara 0,41%. Dengan demikian, total saham KPIG yang dimiliki BHIT meningkat menjadi 19,75% pada akhir Juli 2024.
Keputusan BHIT menambah kepemilikan tersebut dipicu dari banyaknya pengembangan di KPIG yang sedang berjalan, seperti Park Hyatt Jakarta yang memberikan kontribusi signifikan bagi MNC Land.
Sedangkan pengembangan-pengembangan yang dalam tahun ini akan selesai, seperti Trump International Golf Club-Lido, Trump Residences Lido, Private Clubhouses dan Hyatt Regency Lido, diproyeksikan akan semakin mendorong performa KPIG. PT MNC Asia Holding Tbk menargetkan kepemilikan di KPIG hingga 25%.
Perseroan sendiri menargetkan pendapatan dari Trump International Golf Club-Lido sebesar Rp200-300 miliar pada tahun 2025, termasuk dari penjualan kartu keanggotaan golf.
.jpg "Modernland Realty Tekan Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun melalui Buyback and Exchange Offer")
