Jakarta,
Properti Indonesia – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
optimis bahwa sektor perumahan akan terus tumbuh meski berada di tengah tekanan
pandemi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan sebesar 2% pada triwulan III tahun
2020 dan diproyeksikan pada tahun ini meningkat sebesar 5%.
Melihat hal tersebut BTN
menggelar pameran perumahan secara virtual yang diselenggarakan dari 14
Desember 2020 hingga 14 Januari 2021 mendatang, dengan harapan mendongkrak
penyaluran kredit perseroan serta mempermudah masyarakat dalam membeli rumah.
Dalam kesempatan tersebut
BTN menawarkan bunga KPR sebesar 4,44% selama satu tahun dengan bebas biaya
administrasi, appraisal, provisi, serta tambahan top up tabungan senilai Rp144.000 hingga Rp440.000 tergantung dari
besaran plafon yang diterima.
“Dalam pameran yang digelar
sebagai salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun ke 44 KPR Bank BTN, Bank BTN
menggandeng 75 pengembang Jabodetabek dengan dukungan pengembang tersebut. Ada
lebih dari 150 proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara
virtual,” jelas Vice President Non-Subsidized Mortgage and Consumer Lending
Division PT Bank Tabungan Negara Tbk Suryanti Agustinar, dalam keterangan resmi
Senin (11/1/2021).
Menurut Suryanti, penyaluran
KPR BTN di tahun 2020 lalu masih on track
dengan target meski di tengah pandemi. Penjualan perumahan di segmen
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) masih tampak signifikan sementara rumah
dengan harga Rp 500 juta ke atas mengalami penurunan.
BTN mencatat bahwa KPR subsidi tumbuh di level 6,09% secara yoy menjadi Rp104,46 triliun pada Oktober 2020 lalu. Sementara penyaluran KPR non-subsidi senilai Rp71,91 triliun. Adapiun KPR di segmen syariah mencatat pertumbuhan sebesar 5,31% yoy menjadi Rp24,56 triliun per Oktober 2020.