Fitch Ratings Pangkas Peringkat Utang Lippo Malls dari B+ Menjadi B

Fitch Ratings Pangkas Peringkat Utang Lippo Malls dari B+ Menjadi B
Lippo Mall Puri (Dok. Lippo Mall)

Jakarta, Properti Indonesia – Lembaga Pemeringkat Internasional Fitch Ratings telah memangkas peringkat utang Dana Investasi Real Estat (DIRE) milik Lippo Group, Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) menjadi B dari sebelumnya B+, dengan outlook stabil. Surat utang yang diberi peringkat ini merupakan global bond LMIRT yang jatuh tempo pada tahun 2024 dan 2026. 

Fitch Rating menjelaskan dalam siaran pers, dikutip Selasa (12/7), penurunan peringkat mencerminkan ekspetasi bahwa rasio perlindungan biaya tetap LMIRT dari operasi (funds from operations/FFO) akan turun menjadi sekitar 1,0x-1,1x dalam 12-1 bulan ke depan, yang tidak lagi sepadan dengan peringkat yang lebih tinggi. Serta adanya pemulihan yang lambat dalam arus kas operasi dan eksposur tinggi terhadap kenaikan suku bunga.

“Outlook stabil mencerminkan pandangan kami bahwa penurunan arus kas operasional LMIRT telah mencapai titik terendah saat Indonesia bergerak menuju hidup dengan Covid-19,” jelas Fitch Ratings.

Lanjut Fitch, LMIRT mengalami pelemahan struktural dalam okupansi pusat perbelanjaan sebagai portofolio investasinya di masa pandemi, dengan beberapa penyewa besar mengalami penurunan pada kunjungan pembeli. Hal ini juga disebabkan oleh meningkatnya persaingan, termasuk dari e-commerce dalam dua tahun terakhir.

Saat ini, perusahaan tengah membangun kembali pusat perbelanjaan atau mal, yang dijadwalkan akan terus berlanjut sepanjang tahun 2023-2024. Fitch juga memperkirakan okupansi akan stabil, tetapi tetap di bawah tingkat pra-pandemi lebih dari 90 persen hingga 2024.

Sementara itu, Fitch memperkirakan pendapatan properti bersih (NPI) pada LMIRT mencapai 97 juta dolar Singapura pada tahun ini dan 110 juta dolar Singapura pada 2023, karena adanya pelonggaran pembatasan pergerakan terkait pandemi telah mengurangi keperluan potongan harga sewa kepada penyewa. Adapun pengunjung mal telah meningkat sebesar 58 persen pada kuartal I 2022, dengan potongan harga turun menjadi kurang dari 5 persen dari sewa dibandingkan dengan 13 persen pada kuartal IV 2021.

“Kami telah memperhitungkan potongan harga sewa sebesar 5 persen untuk sisa tahun 2022, dan tidak ada potongan harga pada 2023, karena kami tidak mengharapkan adanya pembatasan (lockdown) yang luas,” imbuh Fitch.

 

Tags
#mall #Pusat Belanja #Berita Properti #properti #Lippo