Jakarta, Properti Indonesia – PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), perusahaan pengelola jaringan Hypermart, Hyfresh, Foodmart, Primo, mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif di kuartal kedua 2021.
Berdasarkanlaporan Perseroan yang dilansir dari Bursa Efek Indonesia, Senin (2/8), penjualan kotor (gross sales) Perseroan lebih dari Rp2 triliun atau tumbuh 16,2% serta penjualan online tumbuh 21,4% dibandingkan dengan kuartal kedua 2020. Menurut data dari NielsenlQ, market share MPPA terus tumbuh dan mencapai 24,1% di pasar supermarket dan hypermarket.
Dampak positif dari sinergi bisnis offline to online (O2O) yang diterapkan MPPA mulai terlihat dengan tercapainya rasio penjualan online terhadap penjualan reguler sebesar 5,8% pada Juni 2021 yakni rasio tertinggi sejak MPPA bertransformasi ke O2O bisnis dan diperkirakan akan terus tumbuh.
“Kami telah berada pada jalur transformasi O2O yang baik, serta diikuti dengan peningkatan omzet penjualan serta laba bruto yang stabil. Kami yakin bahwa MPPA mampu bertransformasi menjadi salah satu pemain online groceries terbesar di Indonesia yang telah sukses bersinergi dengan berbagai Indonesian giant tech seperti GoMart, Tokopedia, GrabMart, Shopee, BliBli, dan JD.ID,” ujar Chief of Executive Officer MPPA Elliot Dickson dalam keterangan tertulis, Senin (2/8).
Dirinya mengatakan bahwa MPPA terus memperkuat penawaran bisnis online sebagai O2O strategis dengan toko offline sebagai arah strategis baru di tahun 2021 dan ke depan. Di tengah situasi pandemi Covid-19, dalam beberapa bulan terakhir MPPA telah meningkatkan standar dalam memperkuat e-commerce Hypermart Online dan Chat & Shop yang mencakup secara nasional.
MPPA juga bekerja sama dengan operator marketplace lainnya, dan ke depannya akan menambah lebih banyak toko online untuk berpartisipasi dalam kolaborasi yang sudah ada ini dan mengembangkan lebih banyak kolaborasi baru dengan operator marketplace terkemuka lainnya di Indonesia.
.JPG "GNA Group Kenalkan Proyek Terbaru Golden Vista")
