Jakarta, Properti Indonesia - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melepas sebanyak 2,6 persen sahamnya dari total saham untuk merestrukturisasi anak usahanya, PT Inti Anugerah Pratama (IAP).
Dilansir dari keterbukaan informasi, Jumat (6/1), IAP menjual sebanyak 1,85 miliar saham atau 2,61 persen dari keseluruhan sahamnya di Lippo Karawaci senilai Rp268 miliar.
Transaksi tersebut dilakukan sebanyak dua kali pada 28 Desember 2022. Transaksi pertama, IAP menjual sebanyak 1,25 miliar atau 0,85 persen dengan harga Rp125 per saham. Melalui transaksi tersebut, LPKR memperoleh dana sebesar Rp268 miliar.
Kemudian transaksi kedua sebanyak 600 juta dengan harga Rp125 per saham, dengan memperoleh dana sebesar Rp7,5 miliar. Setelah melakukan transaksi, kepemilikan IAP di LPKR menjadi 24,82 persen atau sekitar 17,59 miliar saham, yang mana sebelumnya sebanyak 27,42 persen atau 19,44 miliar saham.
"Tujuan transaksi ini untuk restrukturisasi internal ke anak perusahaan dengan status kepemilikan saham langsung," tulis Sekretaris Perusahaan LPKR, Ratih Safitri.
Sebagai informasi, hingga periode September 2022, Lippo Karawaci membukukan kerugian bersih senilai Rp1,93 triliun. Kerugian ini bertambah 236 persen dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk penjualan di sembilan bulan pertama 2022 sebesar Rp10,46 triliun atau turun 13,6 persen. Serta aset perusahaan tercatat Rp51,13 triliun, ekuitas Rp16,77 triliun, dan liabilitas Rp30,66 triliun.
.jpg "Babak Baru Konflik Crown Group: Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio")
