Jakarta, Properti Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) pada semester I 2023 mencapai Rp114 triliun untuk kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Penyaluran ini naik sekitar 11 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Semester pertama 2023 penyaluran KPR kami naik sekitar 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2022 menjadi Rp114 triliun," ujar Executive Vice President Consumer Loan Division PT Bank Central Asia Tbk, Welly Yandoko dalam keterangannya, Selasa (11/7).
Lanjut Welly, penyaluran KPR BCA di kawasan Jabodetabek ini sekitar 45 persen hingga 50 persen pada akhir Juni 2023. Dengan penyebaran terbanyak di kawasan barat Jakarta atau sekitar Tangerang Selatan. Daerah kedua ada kawasan Surabaya di Jawa Timur sekitar 12 persen hingga 15 persen penyaluran KPR. Sementara daerah lain ada di Makassar, Bandung, Medan, hingga Malang.
Pemanfaatan KPR ini cukup tinggi terutama berasal dari kalangan menengah dan bawah. Juga diharapkan pemanfaatan KPR BCA terus tumbuh hingga akhir tahun 2023.
Adapun portofolio Bank BCA selain KPR rumah tapak, yakni KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen. Meskipun porsi untuk apartemen tersebut tidak mencapai 10 persen atau kurang lebih hanya 8 persen.
"Karena kita masih konsen kepada rumah tapak. Kita menetapkan harus fokus KPR rumah tapak, plus ruko," imbuh Welly.
Sebagai informasi, dilansir dari laman resmi BCA, KPR BCA tengah menawarkan beragam pilihan suku bunga mulai dari 3,75 persen eff.p.a untuk fix 3-10 taun, dan fix berjenjang hingga 10 tahun mulai dari 3,78 persen eff.p.a. KPR ini berlaku hingga 31 Agustus 2023. Bank BCA juga akan kembali mengadakan pameran BCA Expo pada September mendatang di ICE BSD, Tangerang. Pameran ini menawarkan penjualan rumah, mobil, dan lainnya dengan menargetkan penjualan sekitar 50-60 persen dari total.
.JPG "Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Pengembangan Samesta Alonia Kemayoran")
