Catat, Kualitas Hunian Dapat Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak Lho !

Catat, Kualitas Hunian Dapat Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak Lho !
Forum diskusi bersama media oleh Synthesis Huis dalam rangka menyambut hari Anak Nasional yang digelar di Marketing Office Syntesis Huis, Selasa (26/07). (Doc Properti Indonesia / Rizki)

Jakarta, Properti Indonesia - Tak bisa dipungkiri, hunian sehat menjadi salah satu faktor penting yang turut mempengaruhi tumbuh kembang anak. Karena itu, agar tumbuh kembangnya optimal, orang tua harus dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih hunian. 

Salah satu pertimbangan tersebut misalnya saja dengan mencermati lokasi hunian, apakah dekat fasilitas kesehatan (rumah sakit), sekolah, dan aksesnya mudah dijangkau. Pertimbangkan juga jarak antara rumah dengan kantor. Sebab, interaksi anak dan orang tua juga akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak jangka Panjang.

Demikian disampaikan dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp. A selaku Dokter Specialist Anak  dalam forum diskusi bersama media yang digelar Synthesis Huis dalam rangka menyambut hari Anak Nasional, dengan tema; “Optimalkan Tumbuh Kembang Anak di Hunian Sehat Dan Asri" di Marketing Office Syntesis Huis, Selasa (28/07).

Menurut Denta, dalam perkembangannya seorang anak membutuhkan stimulasi mulai dari tingkat paling sederhana yaitu keluarga. Sementara, pada masa pertumbuhan, anak tidak lagi hanya membutuhkan interaksi dengan anggota keluarga namun juga dengan lingkungan sekitar. Karenanya, fasilitas umum yang ada di dalam komplek hunian, sudah seharusnyalah didesain seaman mungkin untuk anak.

“Untuk mendukung tumbuh kembang anak agar terbentuk optimal, orang tua harus memperhatikan beberapa faktor dalam menata huniannya seperti keamanan juga kesehatan. Langkah paling dasar, misalnya, memaksimalkan ventilasi cahaya dan udara, termasuk sanitasi dan sumber airnya. Perhatikan juga material yang aman saat anak beraktivitas. Seperti menempatkan railing pada tangga dan karpet di lantai. Yang perlu dicatat, tumbuh kembang anak itu sangat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan. Kalau anak sakit, tentu perkembangannya bisa terhambat,” jelasnya.

Hal senada turut dikemukakan Psikolog Kinis, Muharini Aulia M.PSI.,PSI. Rini mengatakan, lingkungan hunian yang sehat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

Menurutnya, untuk mendukung pertumbuhan anak baik fisik maupun mental dibutuhkan ruang privasi seperti rumah (keluarga), termasuk pula ruang publik agar anak dapat berinteraksi dan bersosialisasi secara aman dengan sekelompok usia anak yang sama. Karena itu dibutuhkan keseimbangan antara wilayah privasi dan ruang publik.

Rini menjelaskan, dari sisi psikologis keberadaan kawasan hunian memang tidak berdampak langsung pada anak, namun jika kawasan hunian itu sehat tentunya anak dapat tumbuh dan berkembang optimal. Karenanya dibutuhkan ruang luar yang memang oksigen dan udaranya baik.

Yang menjadi problem, tuturnya, pihak developer umumnya telah menempatkan area hijau sebagai sarana publik, namun yang terjadi penghuni justru tidak memanfaatkan ruang itu. Padahal, sudah seharusnya orang tua memiliki peran untuk memperkenalkan dan membiasakan anak berinteraksi di ruang publik.

“Umumnya anak itu selalu melakukan hal baru. Apalagi jika pihak developer menyediakan area yang anak dibolehkan uji coba melakukan sesuatu, mengembangkan imajinasi di alam terbuka, pastinya area ini akan menjadi tempat favorit bagi anak,” imbuh Rini.

Sementara itu, Managing Director Synthesis Huis, Aldo Daniel mengatakan, untuk mendukung tumbuh kembang anak Synthes Huis berupaya mengoptimalkan penataan lingkungan dari berbagai hal.

“Tidak hanya maksimal dalam hal arsitektur bangunan dan interior, kami juga berusaha menciptakan lingkungan hunian yang nyaman. Salah satunya, menggandeng Umar Zain untuk menghadirkan Urban Artistic Landscape dengan memaksimalkan tata lansekap seluruh kawasan Synthesis Huis menjadi lebih hijau yang dapat dinikmati tanpa batas oleh para penghuninya.

“Selain dekat dengan hutan kota Cijantung, Synthesis Huis juga menempatkan green spine pedestrian yang menghubungkan antar unit hunian. Dengan begitu, kami berharap Synthesis Huis menjadi kawasan hunian yang mampu mengakomodir kebutuhan keluarga dan berupaya memberikan kenyamanan tidak hanya bagi orang tuanya namun juga untuk anak mereka,”pungkas Aldo.

Tags
#hunian #rumah #Berita Properti #properti #perumahan #synthesis development #synthesis huis