Summarecon Agung Bukukan Pendapatan Rp5,56 Triliun Sepanjang Tahun 2021

Summarecon Agung Bukukan Pendapatan Rp5,56 Triliun Sepanjang Tahun 2021
Kawasan Summarecon Serpong (Dok. PT Summarecon Agung Tbk)

Jakarta, Properti Indonesia – Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan pendapatan sebesar Rp5,56 triliun pada tahun 2021, berdasarkan lapoean keuangan perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (27/3). Pendapatan tersebut tumbuh sekitar 11 persen persen dari tahun 2020 sebesar Rp5,02 triliun. 

Sementara, beban pokok penjualan dan beban langsung naik 8,62 persen menjadi Rp2,97 triliun pada tahun 2021 dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp2,73 triliun. Perseroan juga membukukan laba usaha sebesar Rp1,55 triliun pada 2021, naik sekitar 22,08 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,27 triliun. Laba bersih perseroan di tahun 2021 meningkat 80,4 persen dari Rp179,83 miliar menjadi Rp323,7 miliar.

Pendapatan bersih SMRA tumbuh 10,69 persen menjadi Rp5,56 triliun yang dikontribusi dari kenaikan penjualan rumah sebesar 36,6 persen atau Rp2,721 triliun. Selanjutnya pendapastan sewa dari pusat perbelanjaan dan ritel tumbuh 1,37 persen menjadi Rp809,2 miliar, pendapatan pengelolaan properti dan aset tumbuh 2,3 persen menjadi Rp300,97 miliar. Serta pendapatan dari hotel naik 17,46 persen menjadi Rp148,19 miliar. Meskipun, pendapatan dari rumah susun menurun 18,28 persen atau Rp715,68 miliar dan penjualan bangunan komersial juga menurun 29,23 persen atau Rp443,63 miliar.

Selain itu, aset perseroan tumbuh 4,52 persen menjadi Rp26,049 triliun yang ditopang dari tambahan modal disetor sebesar Rp1,284 triliun melalui right issue. Hingga Februari 2022 perseroan mencatat marketing sales sebesar Rp636 miliar dan diperkirakan pada tahun ini mencapai Rp5,5 triliun. Jumlah marketing sales tersebut lebih besar dari target sebelumnya yaitu Rp5 triliun.

Tags
#Pengembang #Developer #Berita Properti #Bisnis Properti #properti #retail #perumahan #Summarecon Serpong #Summarecon Agung #Bursa Efek Indonesia #Summarecon Bandung