Jakarta, Properti Indonesia - Dalam upayanya untuk mengokohkan posisi sebagai konsultan properti terlengkap di Indonesia, Linktown, sebuah platform yang menghubungkan pelanggan dengan pengembang terkemuka, resmi meluncurkan divisi terbaru mereka, Linktown Solutions.
Peluncuran ini berlangsung di kantor Linktown yang terletak di Citraland, Kota Surabaya, Selasa (18/2) lalu. Co-Founder Linktown, Abel Andy Kurniajaya, menyatakan bahwa kehadiran Linktown Solutions bertujuan untuk menawarkan solusi terbaik bagi kebutuhan kredit masyarakat Indonesia.
"Kami berharap, Linktown Solutions akan semakin memperkuat posisi Linktown sebagai one stop service property consultant di Indonesia," ungkap Abel dalam keterangannya, Kamis (27/2).
Dalam penjelasannya, Abel menekankan bahwa pasar mortgage atau kredit perbankan di Indonesia masih sangat besar. Ia mencatat bahwa hampir semua penduduk yang berada di usia produktif memiliki kredit, terutama Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
"Ini menjadi peluang besar bagi Linktown Solutions, karena konsumen membutuhkan jasa konsultan untuk mengelola portofolio kredit mereka dan menghindari bunga floating yang tinggi," tambahnya.
Hal senada disampaikan Fredy Aristianto Kurniawan, Principal Linktown Solutions. Fredy menjelaskan bahwa divisi ini nantinya akan menawarkan berbagai produk dan layanan untuk mempermudah konsumen.
"Kami menyediakan layanan seperti kredit KPR secondary, take over kredit, kredit multiguna, kredit modal kerja, kredit komersial, hingga kredit sindikasi," paparnya.
Keuntungan menggunakan jasa Linktown Solutions, menurut Fredy, adalah pengalaman tim yang profesional serta layanan tanpa biaya. "Konsumen akan langsung ditangani oleh konsultan yang memiliki pengalaman bertahun-tahun di dunia perbankan, dan tidak ada biaya yang dikenakan alias gratis," jelasnya.
Linktown Solutions menargetkan konsumen di seluruh Indonesia, termasuk berbagai lapisan masyarakat. Saat ini, layanan ini sudah tersedia di beberapa daerah seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan Semarang. Fredy menambahkan, jika pihaknya berencana akan memperluas layanan ke kota-kota besar lainnya, seperti Malang, Makassar, Balikpapan, Medan, dan Bali.
Sementara itu, Jonathan Wijaya, Principal Linktown Solutions, menambahkan bahwa untuk tetap bersaing di pasar mortgage, mereka akan fokus pada solusi dan layanan terbaik untuk kebutuhan pelanggan.
"Kami mengedepankan hubungan yang kuat dengan pelanggan dan visi kami, 'Stop Selling, Start Helping'," ujarnya. Selain itu, Jonathan menyebut bahwa mereka akan memanfaatkan skema digital marketing untuk menjangkau lebih banyak pelanggan ritel.
Guna mendukung pengucuran kredit, Linktown Solutions telah menjalin kerja sama dengan hampir semua bank besar di Indonesia. "Dengan segala kelebihan yang kami tawarkan, kami menargetkan akad kredit sebesar Rp600 miliar di tahun pertama," pungkas Jonathan optimis.