Jakarta, Properti Indonesia – PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) hingga September 2021 mencatatkan pendapatan marketing sales sebesar Rp1,3 triliun atau 81% dari target tahun 2021 sebesar Rp1,6 triliun. Pada kuartal III, kontribusi pendapatan tersebut salah satunya disumbang dari penjualan properti sebesar Rp230 miliar.
“Kami optimis hingga tutup tahun 2021 akan mencapai target marketing sales,” ujar Presiden Direktur PT Metropolitan land Tbk, pada paparan publik kinerja perusahaan, yang dilansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/11).
Sampai dengan kuartal III 2021, MTLA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp202 miliar atau naik 5% dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Proyek residensial dan komersial kami juga masih terdampak karena PPKM level 4 yang sempat berlaku penuh selama kurang lebih dua bulan. Dan masih banyak masyarakat yang kebanyakan memilih menyimpan uang tunai untuk melewati masa pandemi, tetapi setelah PPKM menurun levelnya kami melihat pertumbuhan positif sehingga kami optimis dapat mencapai target akhir tahun,” jelas Direktur MTLA, Olivia Surodjo.
Sejumlah proyek MTLA seperti Metland Cyber City, Metland Cibitung dan Metland Menteng & Wisteria menjadi kontributor terbesar pada marketing sales Perseroan. Penjualan Metland Cyber City didukung oleh launching klaster Northbend dengan harga jual sekitar Rp2 miliar, Metland Menteng ditunjang oleh penjualan klaster Jura bersama Keppel Land merilis klaster Wisteria.
“Sedangkan Metland Cibitung memiliki animo tinggi karena didukung oleh infrastruktur yang sedang berkembang di Timur Jakarta khususnya Stasiun KRL Commuter Line Metland Telaga Murni dan lainnya,” imbuh Olivia.
Sebelumnya, pada 9 November 2021, Reco Newton telah melepas 2.870.672.500 lembar saham atau setara 37,5% yang diakuisisi oleh PT Metropolitan Persada Internasional (MPI) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) lewat anak perusahaannya PT Ciputra Nusantara dan publik.
Hal ini dinilai positif karena CTRA dan MTLA sama-sama memiliki brand image yang kuat di masyarakat dan kedepannya, kolaborasi ini diharapkan dapat menambah nilai positif untuk kedua brand dalam jangka panjang.
MTLA sendiri masih memiliki beberapa proyek berjalan. Pada proyek hotel, MTLA melalui anak usahanya, PT Sumber Tata Lestari, melanjutkan pembangunan Hotel Horison Ultima Kertajati yang sebelumnya memulai pembangunan pada akhir tahun 2019. Pembangunan hotel memasuki tahap akhir dan finishing interior yang rencana akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2021.
Kemudian wahana bermain air Waterland di dalam kawasan Metland Cibitung telah memulai pemancangan tiang pada 28 Juni lalu dan akan dibuka pada pertengahan tahun 2022. Sementara proyek residensial seperti Metland Cibitung mulai memasarkan klaster Lisse, Metland Puri memasarkan klaster Oxalis, serta Metland Menteng akan launching tipe Canna di kawasan Goldenrod pada akhir tahun.