Jakarta, Properti Indonesia - Sebagai kawasan eksklusif di Utara Kota Jakarta, Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) telah bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru yang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, tak hanya dari dalam negeri namun juga luar negeri. Salah satunya Raja Bhutan, Yang Mulia Jigme Khesar Namgyel Wangchuck yang berkunjung ke PIK2 pada Sabtu, (29/6) lalu.
Dalam kunjungannya ke PIK2, Jigme Khesar yang turut didampingi Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma beserta jajaran Direksi tersebut menyempatkan diri untuk berkunjung ke sejumlah area utama di PIK2, termasuk kawasan Golf Island dan Pusat Bisnis (CBD) PIK2.
CEO Agung Sedayu Group, Alexander Halim Kusuma menuturkan, pihaknya berharap kunjungan Raja Bhutan ke PIK2 dapat memberi dampak positif sekaligus menginspirasi pembangunan di Kerajaan Bhutan. “Kami merasa sangat terhormat menerima kunjungan Raja Bhutan, Yang Mulia Jigme Khesar Namgyel Wangchuck ke PIK2,” ujar Alexander Halim.
Dirinya menambahkan, sebagai pengembang PIK2, Agung Sedayu Group merasa bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya masterpiecenya yaitu PIK2 serta berdiskusi langsung dengan Raja Bhutan.
Seperti diketahui, saat ini Kerajaan Bhutan sedang mengembangkan kota baru bernama Gelephu Mindfulness City, yang terletak di Distrik Sarpang, Bhutan selatan. Adapun, terkait kunjungan Raja Bhutan kali ini adalah untuk melakukan study banding terkait strategi pengembangan PIK2, The New Jakarta City, yang mencakup masterplan, termasuk pariwisata, bisnis, infrastruktur, fasilitas dan area perumahan.
“Kunjungan ini berfokus pada pertukaran wawasan tentang pengembangan perkotaan dan menekankan konsep kehidupan berkelanjutan (sustainable living) baik di Bhutan maupun di PIK2,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, tak lupa Raja Bhutan memanfaatkan momen untuk foto bersama dengan latar belakang monumen Soekarno-Hatta PIK2 yang ikonik. Monumen ini sendiri melambangkan semangat kolaborasi dan visi bersama untuk pengembangan masa depan. “Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan saja tetapi juga diharapkan dapat sebagai pembuka jalan untuk kolaborasi di masa depan,” pungkas Alex.