Sektor Data Center Masih Mendominasi Permintaan Lahan Industri

Sektor Data Center Masih Mendominasi Permintaan Lahan Industri
Kawasan Industri Jababeka

Jakarta, Properti Indonesia - Colliers Indonesia memproyeksi jika alokasi lahan untuk pusat data (data center) akan terus mendominasi permintaan lahan pada sub sektor industri di tahun 2024. Selain pusat data, permintaan lainnya diperkirakan akan muncul dari segmen industri lain seperti otomotif, FMCG, kimia, logistik, hingga kendaraan listrik.  

"Perkembangn dalam teknologi informasi, transformasi digital, penetrasi internet dengan pertumbuhan perangkat pintar, serta minat yang meningkat dan antusiasme terhadap penggunaan big data dan artificial intelligence, menjadi faktor yang mendorong permintan tinggi dari sektor ini," ujar Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia dalam keterangannya, Senin (26/2). 

Menurut Ferry, kesuksesan bisnis di kawasan industri tidak diragukan memerlukan kepastian hukum dan peraturan yang transparan. Terdapat potensi pertumbuhan di kawasan industri serta untuk penjualan lahan di zona industri Indonesia. 

"Kami berharap pertumbuhan ini akan berlagsung dengan laju yang hampir sama seperti tahun 2023," imbuh Ferry. 

Dalam laporan Colliers Indonesia disebutkan bahwa penjualan total lahan industri pada kuartal IV 2023 mencapai 214,2 hektar. Bekasi dan Karawang menjadi kawasan kontributor utama penjualan lahan industri. Pada 2023, kedua kawasan ini masing-masing mencatat penjualan sebesar 92,54 hektar dan 88,71 hektar. 

Secara umum, kawasan industri hanya melihat jumlah penjualan rata-rata karena daerah seperti Serang mengalami penurunan penjualan selama beberapa tahun terakhir. Namun, masih ada daerah yang konsisten melaporkan peningkatan, terutama yang menawarkan area yang memprioritaskan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG). 

Sektor data center juga masih mendominasi dengan sekitar 31 persen atau 67,4 hektar dari total luas lahan yang diperjualbelikan. Sektor ini juga memberikan kontribusi sebesar 30 persen atau 63,17 hektar dari total penjualan selama tahun 2022. Sejak tahun 2019, ketika sektor pusat data mulai masuk ke kawasan industri, laju pertumbuhan serapan lahan tahunan telah mencapai CAGR 59,3 persen.  

Tags
#Berita Properti #properti #lahan #colliers indonesia #kawasan industri #lahan industri