Jakarta, Properti Indonesia - Kawasan industri di Surabaya tercatat tidak ada perluasan atau penambahan sepanjang semester kedua 2023, sehingga total persediaan lahan industri di kawasan ini sekitar 3.374 hektar. Namun, Colliers Indonesia mencatat permintaan gudang yang berlokasi dekat dengan kota sedang meningkat dengan periode sewa jangka pendek.
Sektor pergudangan di Surabaya tumbuh subur di tengah terbatasnya pasokan dan meningkatnya permintaan. Sektor ini menunjukkan kinerja yang lebih baik di semester kedua 2023, dengan gudang modern di Surabaya mengalami pasokan yang terbatas dan kapasitas hampir penuh.
Akibatnya kelangkaan ruang guang berkualitas, tarif sewa gudang di Surabaya meningkat menjadi Rp70.000 hingga Rp80.000 per meter persegi per bulan dari sebelumnya Rp65.000 hingga Rp75.000 per meter persegi per bulan. Satu-satunya yang akan selesai adalah MMP Manyar Warehouse Project tahap dua dengan luas bangunan 1,64 hektar yang dijadwalkan mulai beroperasi tahun 2024.
"Proyek gudang modern, terutama yang berada di lokasi yang baik dengan aksesibilitas lebih baik, kemungkinan akan terus mengalami potensi permintaan tambahan dari konsumen yang bergerak cepat," ujar Senior Associate Director Colliers Ferry Salanto dalam laporan Colliers Quarterly Market Report Q4 2023, dikutip Senin (15/1).
Lanjutnya, tarif sewa gudang akan meningkat tipis sebesar 1-3 persen di tahun ini, didorong oleh kuatnya permintaan dari perusahaan manufaktur, FMCG, dan e-commerce, serta realisasi investasi yang dijanjikan akan memanfaatkan ruang yang tersedia. Serta permintaan gudang paling mencolok di luar Jakarta, degan fokus berlanjut di Pulau Jawa.