River Valley Balihomes, Hunian Modern dengan Vibes Pedesaan yang Mengusung Konsep Slow Living

River Valley Balihomes, Hunian Modern dengan Vibes Pedesaan yang Mengusung Konsep Slow Living
Fasad Hunian River Valley Balihomes (Dok RVB)

Jakarta, Properti Indonesia - Banyak cara yang dilakukan kaum urban untuk  menghadapi tingginya aktivitas keseharian yang sewaktu-waktu dapat mengancam keseimbangan hidup. Mulai dari traveling ke daerah-daerah baru atau staycation, menyalurkan hoby, hingga berkumpul bersama kerabat ataupun keluarga. Namun, itu saja rupanya tak cukup. Belakangan, aktivitas yang menekankan pada gaya hidup yang lebih santai dan sederhana justru menjadi tren baru. 

Slow living atau gaya hidup dengan frekuensi yang lebih santai bisa dibilang merupakan anti klimaks dari kehidupan modern yang serba cepat, atau gaya hidup dengan aktivitas padat dan terus menerus (fast paced life).

Hal tersebut biasanya dialami oleh kaum urban yang dituntut untuk mengejar pencapaian baik materi, karir, hingga status sosial.

Menurut berbagai literatur, slow living dapat dimulai dari sebuah mindset di mana seseorang menjalani gaya hidup dengan lebih santai, sederhana, namun bermakna.

Slow living bisa diaplikasikan dalam berbagai keseharian, termasuk pada suatu hunian.

Praktisi properti di Bali, Andy Candra menuturkan, konsep slow living residence sudah banyak diaplikasikan di beberapa negara maju bahkan saat ini sudah menjadi tren. User-nya ini tak hanya dilakukan oleh masyarakat dengan usia yang lebih matang, namun juga para milenial yang bekerja dari rumah (remote). 

Menurut Andy, konsep slow living dewasa ini juga sudah mulai banyak diaplikasikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah pariwisata seperti Bali, Lombok dan Belitung.

"Konsep slow living umumnya berlokasi di kawasan pedesaan, namun tidak terlalu jauh dengan kawasan perkotaan. Sehingga para penghuninya dapat menikmati kehidupan modern secara berkualitas. Di Indonesia, konsep ini juga sudah mulai diaplikasikan khususnya pada sektor hospitality seperti villa," ujar Andy.

Slow Living Residence

Developer PT Signifikan Indonesia Propertindo melalui proyeknya River Valley Balihomes (RVB) adalah satu salah satu pengembang yang coba menawarkan konsep slow living residence di atas lahan seluas 6 hektar di kawasan Batuaji, Tabanan, Bali  

"RVB menawarkan konsep villa bernuansa rumah dalam cluster one-gate-system di alam pedesaan asli Bali yang tenang, damai dan sehat, namun tetap dekat dengan kenyamanan perkotaan," jelas Andy yang juga tercatat sebagai partner PT Signifikan Indonesia Propertindo.

Dirinya mengatakan, RVB menawarkan hunian kepada calon penghuni yang ingin menikmati kehidupan lebih berkualitas bersama keluarga, jauh dari hiruk pikuk, kepengapan dan kepenatan kehidupan kota besar.

Untuk tahap pertama RVB memasarkan sebanyak 40 unit rumah 2 lantai seluas 1 hektar dengan varian rumah tipe LT 120/LB 100 m2. Sementara harga yang ditawarkan mulai dari Rp900 jutaan.

Selain konsep slow living residence, RVB diklaim memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya dikembangkan oleh developer lokal Bali, menawarkan kemudahan Sustainable - Local - Organic - Whole (SLOW) food langsung dari kawasan pedesaan sekitar proyek, dekat dengan sejumlah lokasi wisata seperti air terjun dan pantai Yeh Gangga serta dekat dengan berbagai fasilitas publik seperti terminal, perbankan, pusat perbelanjaan dan rumah sakit.

"Selain itu, RVB dibangun oleh partner yang telah berpengalaman dalam membangun berbagai proyek villa dan kondotel," tutur Andy.

 

 

Tags
#hunian #rumah #trend desain #Berita Properti #properti #desain interior