Jakarta, Properti Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Perumda Pembangunan Sarana Jaya memulai pembangunan hunian terjangkau Menara Ayasa Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur yang ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama pada Kamis (25/5).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengatakan, program hunian terjangkau tanpa uang muka merupakan komitmne Pemprov DKI untuk membantu warga memiliki hunian yang layak dan nyaman.
"Saya percaya dengan dibangunnya Menara Ayasa di Nuansa Cilangkap ini dapat menyelesaikan backlg perumahan di tahun 2045," ujar Joko dalam keterangannya, dikutip dari laman Pemprov DKI Jakarta.
Menara Ayasa berada di dalam kawasan Nuansa Cilangkap, yang dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar dengan luas bangunan mencapai sekitar 2 hektar. Menara Ayasa akan terdiri dari 24 lapis dengan 415 unit dan memiliki tipe hunian dua kamar.
Pembangunan Menara Ayasa ini merupakan menara kedua dari Nuansa Cilangkap. Nantinya rusun ini akan dilengkapi fasilitas halte mikrotrans yang terintegrasi, ruang terbuka hijau, balai warga, lift, lahan parkir dan klinik kesehatan. Menara Ayasa Nuansa Cilangkap juga menawarkan kemudahan akses menuju pusat-pusat bisnis, perkantoran, pusat pendidikan, dan sarana transportasi.
Pada menara pertama, yaitu Kanaya memiliki tipe unit studio dan 2 kamar tidur. Untuk tipe studio, memiliki luas mulai dari 23 m2 yang dilengkapi dengan balkon, dapur dan kamar mandi. Sementara untuk 2 kamar tidur memiliki luas mulai dari 34,3 m2.
Sebagai informasi, pada tahun 2022, Perumda Pembangunan Sarana Jaya telah berhasil meresmikan 1.348 unit hunian di Jakarta Timur, termasuk Nuansa Cilangkap dan Nuansa Pondok Kelapa. Hunian ini merupakan hunian terjangkau dengan DP Rp0 yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda pada tahun 2022 lalu, dengan harga per unitnya mencapai Rp 184,8 juta hingga Rp 341,7 juta.