Jakarta, Properti Indonesia – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan tol Serang – Panimbang sepanjang 83,67 km. Seluruh seksi ruas tol ini diperkirakan rampung pada tahun 2024 mendatang.
Seperti diketahui, sebelum adanya tol tersebut, akses dari Jakarta ke Tanjung Lesung membutuhkan waktu tempuh selama 5 jam. Namun, dengan adanya jalan tol Serang – Panimbang waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan. “Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” ujar Menteri Basuki dalam siaran pers, dikutip Rabu (18/5).
Setelah Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021, sekarang proses pembangunan dilanjutkan pada Seksi 2 sepanjang 24,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung – Cileles. Serta Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles – Panimbang. Hingga saat ini, progres fisik pembangunan Seksi 2 telah mencapai 23,31 persen.
Adapun pembangunan infrastruktur jalan tol Serang – Panimbang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total investasi sebesar Rp8,58 triliun. Setelah rampung, jalan tol Serang – Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan menuju obyek wisata Tanjung Lesung yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas.