Colliers: Sektor Hotel Asia Pasifik Diperkirakan Pulih di Tahun 2023

Colliers: Sektor Hotel Asia Pasifik Diperkirakan Pulih di Tahun 2023
Hotel di Singapura (ttgasia)

Jakarta, Properti Indonesia – Sektor perhotelan di Asia Pasifik diperkirakan baru akan mengalami pemulihan selama tiga hingga empat tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2023. Hal ini disampaikan dalam laporan Colliers International yang bertajuk “Hotel Insight 1Q 2021 Report”.

“Prospek ekonomi global diperkirakan akan membaik pada semester dua 2021, dengan perjalanan akan pulih selama tiga tahun ke depan setidaknya ke level sebelum Covid-19,” ujar Govinda Singh, executive director, head of hotels & leisure, Asia dalam keterangan yang diterima Properti Indonesia, Kamis (25/2).

Dalam laporan tersebut disebutkan, pada tahun 2019 hotel di Melbourne tecatat mengalami kinerja yang tinggi dengan tingkat hunian sepanjang tahun sebesar 84,2%. Namun, di tahun 2020 akibat terdampak pandemi Covid-19, hotel-hotel di sebagian besar wilayah Australia hanya beroperasi pada setengah tingkat hunian dari tahun sebelumnya.

Sementara untuk tahun ini, tingkat pasokan baru diperkirakan akan mempengaruhi kemampuan hotel untuk pulih. Di Melbourne saat ini ada 19 hotel yang sedang dibangun, dengan total lebih dari 4.800 kamar baru  ada di pasar 130 hotel saat ini dengan sekitar 19.600 kamar. 11 hotel diantaranya akan dibuka pada tahun ini.

“Melbourne memiliki rekam jejak yang bagus dalam menyerap pasokan di masa lalu, kalender acara yang kuat, profil permintaan domestik sangat baik, dan proyek infrastruktur yang ekstensif menempatkan kota ini diperkirakan cukup kuat saat pemulihan ekonomi berlangsung,” imbuh Gus Moors, head of hotels, valuation & advisory services Australia.

Sementara itu, hotel-hotel di Singapura diperkirakan tetap menarik minat bagi investor, dengan prospek tetap positif didukung harga yang tetap kuat dan dimulainya kembali aktivitas MICE. Pemerintah di sana juga telah aktif mempromosikan berbagai inisiatif pariwisata untuk meningkatkan kunjungan pada 2021.

Termasuk jalur perjalanan bisnis yang memungkinkan pelancong, korporat, dan diplomatik untuk melakukan karantina saat datang ke Singapura. Serta peluncuran Air Travel Pass Program yang memungkinkan wisatawan dapat melakukan perjalanan ke Singapura tanpa menjalani masa karantina selama 14 hari.

Tags
#Hotel #Berita Properti #singapura #Australia #asia pasifik #colliers international